Kamis, 19 Agustus 2010

Kota Balikpapan

Kota Balikpapan merupakan salah satu Kota di Propinsi Kalimantan Timur. Yang wilayahnya berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara di sebelah Utara, dengan Kabupaten Penajam Paser Utara di sebelah Barat, dengan Selat Makasar di sebelah Barat dan Timur. Luas wilayahnya mencapai 503,30 Km2, dan meliputi lima Kecamatan.

Kota Balikpapan ini memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan antara lain dalam sektor pertanian dengan hasil utamanya berupa bahan tanaman pangan dan palawija, seperti : jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang kedelai, dan kacang tanah.

Sementara untuk komoditi sayuran meliputi: bawang daun, sawi, kacang panjang, cabe, tomat, terong, buncis, ketimun, labu siam, kangkung, bayam, pare, bengkowang, dan lain-lain.

Sedangkan komoditi buah-buahan meliputi alpukat, belimbing, duku, durian, jambu biji, jambu air, jeruk, mangga, nangka, nenas, pepaya, pisang, rambutan, dan salak.

Sektor perkebunan merupakan salah satu sektor yang berasal dari sumberdaya alam yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi yang perlu digali potensi dan terus dikembangkan. Hingga saat ini terdapat 6 komoditas perkebunan yang potensial seperti karet, kopi, kakao, lada, cengkeh, dan kelapa.

Sumber daya peternakan mencakup unggas Ayam Buras, Ayam Petelur, Ayam Pedaging, dan Itik, ternak Sapi dan Kambing. Untuk medorong perkembangan sektor peternakan, ada beberapa perusahaan yang bergerak di industri peternakan Perusahaan Pembibitan Ayam dan Penggemukan Sapi.

Di sektor pertambangan terdapat hasil tambang berupa minyak bumi yang merupakan bahan baku untuk industri pertamina berupa kawasan indusri kilang minyak yang terletak disepanjang Pantai Yosudarso dan Kawasan industri pendukung pengelolaan tambang/migas, berupa pengelompokan pabrik, tempat usaha, bengkel, distributor/supplier.

Kota Balikpapan dikenal sebagai tempat pengolahan minyak mentah yang dihasilkan dari beberapa daerah di Kalimantan Timur. Karena itu, sektor industri pengolahan sangat berperan atas pembentukan PDRB di kota ini. Sektor industri pengolahan dan sektor perdagangan berperan signifikan secara berimbang bagi perekonomian Kota Balikpapan. Peran sektor industri pengolahan bagi PDRB mencapai 37,12 persen. Sedangkan peran sektor perdagangan, hotel dan restoran mencapai 32,70 persen.

Untuk industri pengolahan, di Kota Balikpapan terdapat 695 buah perusahaan, terdiri dari 76 industri besar, 98 industri menengah, dan 521 industri kecil. Industri terbanyak pada kelompok industri besar adalah industri galangan kapal, yaitu sebanyak 26 buah. Sedangkan industri terbanyak pada kelompok industri menengah adalah industri service kendaraan roda 4, yaitu sebanyak 18 buah. Sementara industri terbanyak pada kelompok industri kecil adalah percetakan dengan jumlah 56 buah.

Pada subsektor pengilangan minyak, dihasilkan berbagai jenis produksi yang terbagi ke dalam dua bagian yaitu bahan bakar dan non bahan bakar minyak. Produksi bahan bakar antara lain premium, avtur, kerosin, HSD, dan IDO. Sedangkan produksi non bahan bakar minyak antara lain naphtha, LSWR, LPG, dan Ready Wax.

Pengembangan kepariwisataan berupa pengembangan, pemanfaatan objek dan daya tarik wisata yang terwujud antara lain dalam bentuk kekayaan alam, seni budaya, serta peninggalan bersejarah dan purbakala.

Untuk sektor perdagangan, hotel dan restoran, banyaknya Wajib Daftar perusahaan (WDP) pada Deperindagkop sebanyak 10.818 buah. Yang terbanyak diterbitkan untuk perusahaan berbentuk CV 5.232 buah, lainnnya diterbitkan untuk Perusahaan Perorangan 2.755 buah, PT 2.557 buah, koperasi 134 buah, badan usaha lain 120 buah, dan firma 20 buah.

Sementara untuk perdagangan internasional, komoditi dengan nilai ekspor signifikan adalah batubara, plywood, moulding, dan udang beku. Nilai ekspor terbesar adalah batubara, sebesar US $ 1.534.380.124. Nilai ekspor lain, plywood US $ 212.382.100, moulding US $ 87.409.970, dan udang beku US $ 3.968.901.


Sumber :
http://www.cps-sss.org/web/home/kabupaten/kab/Kota+Balikpapan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar